1 Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. 2) Mereka mengganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. 3) Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. 4) Selain membaca, kegiatan menulis juga jarang dilakukan oleh para pelajar.

Memancing ikan menjadi salah satu hobi yang banyak dilakukan orang. Namun, bagi orang yang tidak menyukainya kadang timbul berbagai pertanyaan. Seperti, untuk apa repot-repot memancing ikan kalau bisa membelinya dengan harga terjangkau di pasar?Tujuan dari hobi ini memang bukan semata-mata untuk mendapatkan ikannya. Memancing bisa mengusir penat dan melatih kesabaran. Kalau pasanganmu juga suka memancing, ayo belajar memahami alasan di balik Suasananya tenangilustrasi memancing saraiva carniatoTidak ada orang memancing ikan sambil ribut terus. Mereka hanya akan duduk dan menunggu umpan disambar ikan. Baik memancing di sungai, kolam pemancingan, maupun laut suasananya cenderung di kolam pemancingan umumnya ada jarak antar pemancing. Sekalipun orang pergi memancing bersama sejumlah teman, mereka gak perlu saling bicara sepanjang waktu. Orang yang sudah bosan dengan keramaian membutuhkan ketenangan ini sebagai Dekat dengan alamilustrasi memancing KelleyMemancing memang tidak selalu dilakukan di sungai, danau, atau laut. Banyak kolam pemancingan dibuat untuk memudahkan hobi ini. Namun, tetap saja unsur air dan tempat yang cukup luas serta terbuka menjadi ciri khasnya. Hal ini memberikan sensasi kembali ke alam. Orang bisa menikmati udara segar selepas nyaris sepanjang waktu terkurung dalam ruangan dengan AC. Baik di dalam kendaraan, kantor, bahkan rumah pun menggunakan pendingin udara. Sedang berjalan atau naik sepeda motor di jalan raya penuh dengan polusi. Baca Juga 5 Alasan Ajak Pasangan Pergi Memancing Bersama, Seru! 3. Puas mendapatkan hasil setelah lama menungguilustrasi memancing SaylesMemancing dikenal sebagai kegiatan yang melatih kesabaran. Jarang umpan langsung dimakan ikan begitu kail dilemparkan. Kalaupun umpan disambar, terkadang ikan berhasil melepaskan diri ketika ditarik. Sekalipun capek dan makan waktu, rasa puasnya juga besar ketika ikan berhasil dibawa ke darat. Ukuran dan jenis ikan menjadi tak terlalu penting. Artinya, rasa syukur atas setiap hasil jerih payah pun Hasilnya bisa dikonsumsiilustrasi memancing studioHal menarik lain dari hobi yang satu ini adalah hasilnya bisa dikonsumsi. Berbeda dengan hobi lain yang hasilnya tidak terasa begitu nyata. Pemancing merasakan kepuasan besar bila pulang membawa beberapa ikan untuk keluarga di hasil memancing cukup banyak, sebagiannya bisa dibagi ke tetangga atau dijual. Ini sebabnya walau butuh waktu lama, orang yang hobi memancing menganggap kegiatan ini jauh dari sia-sia. Mereka tidak hanya mengeluarkan uang untuk hobinya, tetapi juga memperoleh bahan makanan bergizi Umpan yang disambar ikan menjadi kejutanilustrasi memancing McAllisterGerak ikan di bawah permukaan air kerap tak terlihat dari atas. Tahu-tahu joran bergerak-gerak dan terasa berat ketika diangkat. Setelah berjam-jam menanti, inilah kantuk dan bosan pun berubah menjadi penuh semangat. Lonjakan emosi positif terasa begitu menyenangkan. Sering kali para pemancing yang lain pun ikut senang bahkan membantu mengangkat Bisa dilakukan dengan biaya murahilustrasi memancing PidvalnyiSeperangkat alat memancing yang mahal tentu ada. Akan tetapi, perlengkapan memancing yang murah meriah pun tersedia. Memancing juga tidak harus dilakukan di tengah mereka yang tinggal tak jauh dari sungai yang masih bersih, kegiatan memancing hampir tidak memerlukan biaya. Umpannya dapat diperoleh dari alam. Semua kalangan bisa melakukan hobi orang terdekat seperti pasangan yang kurang suka dengan hobi ini. Pasalnya, terkadang orang memancing sampai semalam suntuk dan tak memperoleh ikan seekor pun. Akan tetapi, ingat bahwa tujuan hobi ini memang menyenangkan diri dan bukan sekadar buat mencari ikan. Baca Juga 5 Alasan Mengapa Memancing Bisa Mengeluarkan Ide Kreatif IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

UntukSobat yang masih belum suka membaca, saya pun dulu demikian. Namun, sekarang saya sudah menemukan kenikmatan di dalam membaca. Alasan ini yang membuat saya sulit berhenti membaca. Membaca adalah racun bagi pembodohan. Membaca tidak pernah mengekang imajinasi dan keputusan, Ia memberikan banyak petunjuk untuk menjadi pertimbangan dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “Buku adalah gudang ilmu sedangkan membaca adalah kuncinya”. Ungkapan tersebut memiliki makna bahwa untuk memperoleh ilmu dari buku satu-satunya cara adalah dengan membaca. Tidak mungkin, buku yang ada di pustaka sekolah, pustaka daerah atau bahkan pustaka yang sengaja kita buat di rumah mampu secara otomatis mentransferkan ilmu kepada kita tanpa membacanya. Karena itu, para guru di sekolah-sekolah selalu memberi motivasi kepada murid atau siswanya dengan mengatakan bahwa siapa yang banyak membaca buku maka orang itu akan menguasai dunia. Memang seperti itulah kenyataannya. Negara-negara maju di duniasaat ini adalah negara-negara di mana rakyatnya paling suka membaca orang-orang kita mengakui, membaca buku bukan hal yang disukai. Apalagi buku-buku yang akan dibaca itu adalah buku-buku tebal penuh dengan teori-teori yang sulit dipahami. Kecuali buku-buku seperti novel dan sejenisnyanya serta buku praktis yang populis terkait dengan dinamika kehidupanyang tidak rumit. Maka membaca koran atau majalah menjadi bacaan yang paling banyak digemari. Selain praktis, kedua media tersebut dapat memberi informasi menarik termasuk perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Kenyataan itu, bukan hanya terjadi di kalangan yang sudah menyelesaikan pendidikan saja tetapi bagi mereka yang saat ini sedang kuliah sering merasakan seperti itu. Boleh kita tanyakan kepada mahasiswa, berapa buah buku di habis mereka baca selama satu semester kuliah. Saya yakin jawabannya banyak yang mengatakan tidak ada satupun buku yang habis dibaca secara tuntas. Kita tidak tahu apakah hal ini juga terjadi di negara-negara lain? Atau memang ini hanya karena dipengaruhi oleh budaya kita di sini?.Memang, persoalan membaca memang sangat indivualis. Bila dari sononya suka membaca otomatis kemanapun dia pergi membaca tetap menjadi hal yang tidak membosankan atau menjadi hobi bagi dirinya. Sebagai perbandingan, hampir lima bulan terakhir setiap pagi saya sering minum kopi dengan teman-teman di sebuah warung di sudut kampus Darussalam Banda Aceh. Awalnya, saya tidak memperhatikan seorang mahasiswa asing kelihatannya asal Turki yang juga sering singgah di warung kopi tersebut. Teman saya mengatakan “Coba lihat mahasiswa itu, sambil sarapan juga baca buku”. Pemandangan itu benar-benar beda dengan mahasiswa lokal yang juga setiap pagi di kita tidak suka membaca buku? Mungkin salah satu jawabannya karena banyak yang merasa setelah membaca buku tidak banyak manfaat yang diperoleh secara langsung. Atau dengan kata lain, pengetahuan yang diperoleh itu tidak begitu aplikatif dengan kondisi sehari-hari. Banyak yang merasa membaca atau tidak membaca buku kehidupan mereka begitu-begitu penyebabnya, karena kita membaca hanya sekedar membaca kemudian tidak mampu mencerna isi dari buku yang sudah dibaca. Mungkin juga karena kebanyakan kita membaca hanya sekedar ikut-ikutan sehingga tidak fokus. Akibatnya, banyak yang tidak tahu apa yang telah dibaca. Sehingga merasa apa yang telah dibaca tidak bermanfaat sama lain karena kebiasaan suatu tempat, apakah dalam lingkup negara atau daerah. Mungkin orang Jepang atau negara-negara maju lain, tidak begitu aneh bila ada sibuk membaca buku di bus atau ditempat-tempat terbuka lainnya. Tetapi karena kita tidak terbiasa seperti itu, maka ketika melihat orang membaca di bus atau di tempat terbuka banyak orang yang merasa aneh. Bahkan ada yang langsung mengeledek “Kog, rajin kali membaca, apa mau jadi Presiden?” Begitulah kira-kira. Bahkan kalau kita datangi ke sejumlah kampus-kampus yang ada di negara kita, pasti akan kita dapati kenyataan seperti itu. Begitu langka mahasiswa yang memanfaatkan waktu senggang untuk membaca. Bila di kalangan mahasiswa di kampus kenyataan seperti itu. Saya pikir tak ada tips yang paling ampuh untuk membuat masyarakat kita suka membaca. Namun demikian, kita tidak perlu pesimistis, sebab kita punya keyakinan pasti pada suatu saat nanti semua akan berubah. Hanya waktu yang tepat yang tidak bisa tentukan secara pasti kapan perubahan itu terjadi. Lebih baik sekarang kita mulai dari diri kita sendiri. Sebab hanya dengan membaca akan mampu merubah dunia, paling kurang merubah berprilaku kita***DJH/ Lihat Sosbud Selengkapnya
Adapula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah? pendapat tentang membaca; memahami tujuan membaca; waktu tersedia untuk membaca. alasan tidak hobi membaca

Masih Belum Suka Baca? “Pendidikan membaca dan menulis harus mengikuti pendidikan tangan, salah satu pemberian yang secara nyata membedakan manusia dan binatang. Adalah takhayul berpikir bahwa pembangunan manusia terlengkap mustahil dilakukan tanpa pengetahuan seni membaca dan menulis. Pengetahuan itu tidak diragukan lagi menambah keanggunan pada kehidupan, tetapi tidak mutlak dibutuhkan bagi moral, fisik atau pertumbuhan jasmani seseorang” ˜Mahatma Gandhi˜ img Bagi orang yang malas baca, membaca itu adalah hal yang sangat membosankan. Sama dengan orang yang malas ibadah, malas beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, seringkali hal itu terjadi karena yang bersangkutan memang belum banyak menjalaninya. Karenanya, kenikmatan dalam aktivitas-aktivitas tersebut belum sepenuhnya ia rasakan. Ibadah shalat misalnya, mau tidak mau harus dipaksakan dulu. Nanti lama kelamaan akan mencintai shalat, bahkan merasa risih jika meninggalkannya. Caranya adalah langsung saja shalat tanpa menunggu merasa cinta dengan shalat. Ahli hikmah mengatakan, shalat itu seperti minuman keras. Jika diminum hanya sedikit, maka nikmatnya tidak akan terasa. Minumlah dulu yang banyak, maka kenikmatan tiada tara akan menjalar ke seluruh tubuh. Begitu pula dengan membaca, jika tidak membaca dulu sampai menghabiskan banyak buku dalam waktu yang cukup lama, ya efeknya tidak akan terasa. Tidak percaya? Silahkan buktikan. Penyebab dan Alasan Enggan Membaca atau Tidak Suka Membaca Ada banyak alasan yang muncul ketika seseorang ingin segera membiasakan membaca. Mulai harus pilih-pilih buku berkualitas, harus keluar anggaran, sampai masalah kesehatan seperti membaca yang bikin mata minus, menghabiskan waktu, dan lain-lain. Mari kita bahas satu persatu. Tiada Waktu Untuk Membaca Salah satu alasan yang sering muncul seseorang enggan melakukan suatu pekerjaan adalah karena tidak ada waktu. Salah satunya adalah untukmembaca. Lalu bagaimana mengatasinya? Cintailah membaca, maka anda akan punya banyak waktu untuknya. Manusia selalu saja punya alasan sibuk untuk melakukan hal yang kurang disukai. Sadarlah bahwa membaca merupakan aset besar untuk masa depan. Confucius, sang ahli hikmah Cina mengatakan, “No matter how busy you may think you are, you must find time for reading, or surrender yourself to self-chosen ignorance. Tidak peduli seberapa sibuk anda mungkin berpikir tentang diri anda, anda harus menemukan waktu untuk membaca, atau menyerahkan diri pada ketidaktahuan yang anda dipilih sendiri.” Bacaan Harus Berkualitas Idealnya seperti itu. Akan tetapi, kebiasaan membaca itu tidak dibatasi pada bacaan yang berkualitas. Kita perlu membaca bacaan yang mungkin dinilai kurang berkualitas agar tahu mana yang berkualitas dan mana yang tidak. Lagi pula, waktu akan habis untuk memilih-milih bacaan sehingga tidak jadi membaca. Iya kan! Akan tetapi, usahakan untuk tetap memilih buku berkualitas, karena buku adalah gizi, dan gizi yang berkualitas akan lebih memberikan dampak positif bagi jiwa. Jika buku yang dibaca tidak berkualitas, bahkan merusak, maka pengaruh buku itu sangat cepat masuk dalam pikiran dan mempengaruhi tindakan kita. Scott Corbett mengatakan, “Aku sering merasa kasihan kepada orang yang tidak membaca buku bagus. Mereka melewatkan kesempatan untuk menjalani hidup tambahan.” Membaca Mempengaruhi Anggaran Membaca tidak ada hubungannya dengan keluar anggaran. Saya yakin di sekitar anda pasti banyak sekali bacaan-bacaan berkualitas. Entah milik teman, tetangga, atau perpustakaan. Cobalah untuk pergi ke perpustakaan sejenak dan melihat beragam bacaan menarik penggugah selera baca. Anda tidak harus membaca buku dengan materi yang berat. Mulailah dengan hal menyenangkan yang membuat anda bahagia. Ralph Lauren mengatakan, “Jangan lakukan sesuatu karena ingin menyenangkan orang lain, tapi buat diri sendiri bahagia terlebih dulu dan kesuksesan akan mengikuti saat Anda jujur terhadap diri sendiri.” Contohlah Desider Erasmus, yang lebih memilih buku dari pada baju baru dan makanan lezat, “Kalau punya sedikit uang, aku akan membeli buku dan kalau masih bersisa, aku beli baju dan makanan.” Desiderius Erasmus. Bosan Karena Membaca Harus Lama Membaca itu tidak harus dalam waktu yang lama kok. Sedikit tetapi istiqamah lebih baik daripada banyak tapi tahunan. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Di sekolah-sekolah Jepang, para guru mewajibkan para murid membaca hanya 10 menit saja setiap hari. Tetapi mungkin karena sudah gandrung, jadi mereka ketagihan baca lebih banyak. Tetapi kita harusnya sadar, kalau sedikit waktu untuk membaca ya dapatnya sedikit. Betul kan! Takut Mata Minus Hal ini bisa benar bisa jadi tidak. Belum pasti. Yang jelas, banyak sumber menyebutkan kalau membaca di bawah pencahayaan yang kurang, ini baru menyebabkan resiko mata minus. Begitu juga membaca dengan jarak yang terlalu dekat atau membaca dari komputer dengan durasi yang lama. Tetapi perlu diingat, hal ini tidak terjadi hanya pada kegiatan membaca. Melihat segala objek yang terlalu dekat akan memaksa mata bekerja keras untuk fokus dan membuatnya lebih cepat lelah. Jadi membaca itu sama saja dengan kegiatan lain yang ada resiko jika cara dan tekniknya kurang benar.

Banyakalasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya.
Buku sering diistilahkan sebagai jendela dunia, sedangkan saat sahabat Qwords membaca maka Anda saat itu sedang membuka jendela dunia. Kegiatan membaca bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa melakukannya. Media membaca saat ini tidak hanya buku saja, melainkan ada Koran, majalah, poster dan media cetak lainnya. Selain itu sekarang juga trend membaca sudah menggunakan paperless atau e-book. Orang-orang sekarang sudah mulai malas membawa banyak buku karena alasan berat atau kurang praktis. Nah dengan menggunakan e-book ini Anda bisa membawa banyak buku sekaligus dalam bentuk digital. Memang untuk feel antara baca buku langsung dengan e-book pasti berbeda, tetapi apakah Anda mau repot menenteng banyak buku kemana-mana? Selain itu tanpa kita sadari, membaca memberikan banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita semuanya. Namun sayangnya semakin kesini orang-orang mulai malas baca, entah karena alasan kurang menarik atau tidak terbiasa saja. Nah berikut ini kami sudah menyiapkan 15 manfaat penting dari membaca yang perlu Anda ketahui, berikut penjelasannya. Manfaat membaca 1. Menambah kemampuan berbahasa Didalam buku, terdapat ribuan kosakata yang siap untuk Anda baca. Dari ribuan kosakata inilah yang secara bertahap akan Anda ingat dalam otak untuk menambah wawasan baru dalam kemampuan berbahasa. Tidak jarang saat membaca Anda sering menjumpai istilah baru yang asing di telinga. Nah setelah membaca ini Anda menjadi lebih tau arti dari kosakata-kosakata baru yang bisa Anda keluarkan saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Orang yang sering membaca akan memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang jarang membaca. 2. Menambah kreativitas kreatif Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita terkadang dipertemukan dengan suatu keputusan yang membingungkan. Namun kita malah menutup pikiran akan informasi yang sebenarnya bisa membantu kita, salah satunya dengan rutin membaca. Dengan rutin membaca terutama pada buku fiksi, ternyata dapat meningkatkan kreativitas. Ini pernah dilakukan riset terhadap 100 orang yang disuruh baca cerita fiksi dan non fiksi, kemudian setiap peserta disuruh mengisi kuesioner. Hasilnya orang-orang yang membaca cerita fiksi menunjukan hasil yang lebih baik terutama dalam hal kreativitas dibandingkan dengan mereka yang membaca cerita non fiksi. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan Dengan merutinkan membaca, akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan akan informasi baru yang berasal dari buku. Semakin banyak buku yang Anda baca maka akan semakin bertambah pula wawasan dan pengetahuan yang Anda miliki. Selain itu wawasan dan pengetahuan yang sudah Anda ingat sebelumnya tidak akan mudah hilang. Apalagi saat masih dalam tumbuh kembang otak terutama usia anak-anak hingga remaja, inilah mengapa anak-anak dari jenjang TK sampai kuliah diwajibkan untuk menuntut ilmu. Baca juga Tips Blogging Untuk Pemula 4. Menstimulasi mental Saat membaca, otak akan tetap aktif sehingga tidak mudah membuat hilang ingatan. Seperti halnya otot yang ada pada tubuh kita, perlu dilakukan latihan yang rutin agar tetap sehat dan kuat. Studi tentang manfaat membaca menyebutkan bahwa dengan membaca secara rutin dapat mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia pada seseorang. 5. Mengurangi stress Sering mengalami stress karena berbagai hal? Coba atasi dengan membaca buku. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dengan membaca cuku 30 menit saja Anda sudah bisa menurunkan tekanan darah, perasaan tertekan dan juga denyut jantung. Manfaat ini lebih mudah Anda dapatkan daripada harus berolahraga atau mencari hiburan lainnya. 6. Mengasah keterampilan berpikir dan analisa Manfaat membaca yang keenam adalah mengasah ketrampilan berfikir dan analisa terhadap tulisan yang Anda baca. Saat membaca otak kita akan berfikir dan menganalisa terhadap tulisan yang dibaca, terutama untuk buku yang berisi cerita-cerita. 7. Meningkatkan fokus dan konsentrasi Saat sedang membaca, otak Anda akan dituntut untuk fokus dan berkonsentrasi terhadap isi dari tulisan yang dibaca. Hal ini nantinya akan berpengaruh besar terhadap berbagai hal yang Anda lakukan sehari-hari. 8. Memperbaiki memori Dengan merutinkan membaca memiliki manfaat untuk memperbaiki kualitas otak kita dalam mengingat berbagai hal yang sudah Anda baca. Misalnya Anda baru saja membaca tutorial membuat website secara urut dari website, kemudian saat praktek langsung memori otak Anda akan bekerja untuk mengingat apa saja yang sudah dibaca sebelumnya. Jika ini dilakukan secara rutin maka kemampuan memori akan semakin baik. 9. Meningkatkan hubungan sosial Hubungan sosial Rajin membaca dapat meningkatkan pada aspek hubungan sosial pada manusia. Manfaatnya Anda bisa lebih mengenal karakteristik, budaya maupun kehidupan sosial masyarakat lain tanpa harus bertemu secara langsung. Jadi saat Anda berkunjung ke daerah lain yang memiliki kehidupan sosial yang berbeda tidak perlu bertanya, karena Anda sudah mengetahuinya dari awal. 10. Meningkatkan empati New York University dalam penelitiannya menyatakan bahwa manfaat membaca buku bisa menjadikan seseorang lebih bisa memahami perasaan orang lain. Akibatnya orang yang rajin membaca memiliki hubungan dengan orang-orang sekitar yang lebih baik. 11. Mencegah penurunan fungsi kognitif Beberapa studi telah dilakukan mengenai manfaat membaca, terbukti lansia yang sering membaca buku fungsi kognitifnya cenderung lebih meningkat. Untuk itu bagi Anda mulai dari usia anak hingga dewasa tetap disarankan untuk rajin-rajin membaca buku agar fungsi kognitifnya otak tidak terjadi penurunan. 12. Terhubung dunia luar Psikolog dari University of Buffalo mengemukakan pendapat tentang manfaat membaca yaitu membantu untuk mengidentifikasi karakter yang terdapat dalam buku yang dibaca sehingga meningkatkan rasa inklusi. Selain itu membaca juga dapat menjadi penghubung dunia luar. mengasah skill menulis Manfaat membaca yang terakhir adalah dapat menulis dengan baik. Semakin banyak buku yang Anda baca maka semakin banyak pula kosakata dan juga pengetahuan yang dikuasai. Sehingga saat menulis Anda bisa mengalir dengan sendirinya tanpa perlu membuka referensi lagi. Nah bagaimana apakah Anda sudah tahu tentang berbagai manfaat dari membaca? Jika sudah Anda bisa memperbanyak lagi koleksi bacaan-bacaan setiap bulannya. Jika Anda tertarik untuk memulai menulis, website adalah media paling ideal dibandingkan buku yang membutuhkan waktu lama sampai bisa cetak. Website menjadi media yang paling tepat, karena setelah selesai menulis Anda langsung bisa publish. Cukup bermodalkan domain hosting Anda sudah bisa memulainya, untuk itu kami memiliki rekomendasi pembelian domain hosting murah di saja. Banyak harga domain hosting murah mulai dari 10 ribuan saja untuk setiap bulannya. Terima kasih
Berikutjawaban dari pertanyaan "banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca Hobi adalah kegiatan yang menjadi favorit dan sering dilakukan. Hobi ini akan menjadi bagian dari diri kita. Bahkan, bisa dikatakan menjadi jati diri kita. Dalam menjalaninya, hobi juga bisa memberi manfaat bagi kita. Bukan hanya itu, hobi juga bisa jadi motivasi lebih bagi kita untuk berbuat sesuatu, tentunya yang adalah salah satu kegiatan yang banyak orang suka. Apakah kamu salah satunya? Nah, membaca itu sebenarnya akan jadi hobi kalau kamu sudah terjun’ dalam dunia ini. Maka, IDNtimes punya lima alasan kenapa membaca itu wajib kamu jadikan hobi!1. Membaca buku itu seperti sedang berada di “pusat pembelajaran”. kutu buku tahu kalau membaca adalah saat untuk melatih imajinasinya. Bukan hanya imajinasi yang diukir, tapi membaca buku adalah waktunya untuk jelajahi kedalaman cerita yang sedang dibaca. Ya, membaca itu membuat kita tahu akan banyak hal. Namun, pada akhirnya menjadi tolak ukur kita dalam menilai sesuatu. Namun si kutu buku tidak perlu mengeluarkan keringat karena ia hanya duduk membaca. Kemudian, dirinya akan dibawa ke dunia dalam otak yang sesuai dengan cerita dalam Bukan hanya kegiatan membacanya, tapi pembatas buku dan post-it akan jadi aksesoris favorit! buku, aksesoris yang dapat ditambahakan pun menjadi barang wajib koleksi. Para kutu buku juga memiliki aksesoris yang selalu dibawa ke mana-mana, yakni pembatas buku dan post-it. Kenapa begitu? Pembatas buku sebagai penanda halaman terakhir yang sedang dibaca dan post-it untuk menandai hal-hal menarik yang terdapat di dalam buku. Menyenangkan bukan? Apalagi buku itu benar-benar jadi hal milikmu. Kamu bisa menandainya sesuka Hobi membaca membuat kamu lebih berhemat untuk sisihkan uang bulanan demi membeli sepertinya hal ini lumrah bagi segala jenis hobi. Entah itu yang hobi fotografi, mengumpulkan prangko, bahkan membaca. Kamu pasti rela untuk membagi pendapatan demi mendapatkan buku favorit. Hitung-hitung kamu jadi bisa berhemat. Setiap bulannya selalu ada yang menarik perhatian dan membuatmu ingin buku-buku tersebut. Dengan kata lain kamu punya motivasi untuk berhemat deh!Baca Juga 11 Website yang Membuat Kamu Para Pecinta Buku Merasa Ada di Surga4. Kamu yang hobi membaca akan rasakan sensasi “panas dingin” saat mendapat info buku kutu buku seperti sedang sakit demam bila ada informasi tentang buku bagus, entah itu dari satu situs atau bisikan dari temannya. Buku bagus, murah dan kualitas cetakannya apik, lengkap deh! Berkat menabung beberapa bulan, kutu buku jadi bisa menggelontorkan rupiah untuk buku-buku incaran tersebut. Setelah itu, kebahagian usai mendapatkannya akan tiada Usai hobi membaca mulai tinggi, kamu akan punya penulis favorit dan ketika dia mengeluarkan buku baru... demam’ kutu buku akan tambah parah ketika mengetahui penulis favorit akan menerbitkan buku terbarunya. Seperti kolektor pakaian yang melihat perancang busana favorit mengeluarkan koleksi terbaru, kamu akan bertekad memiliki dan mengorbankan apa pun untuk Kamu akan lebih sering cuci mata’ di situs buku online usai punya hobi sudah memiliki banyak koleksi buku, kutu buku akan melirik toko buku online kepercayaannya untuk melihat buku terbaru yang terbit bulan itu. Bukan hanya itu, bisa juga sekadar mengecek harga buku yang baru saja direkomendasikan teman. Seperti yang hobi mengoleksi barang-barang lain, kutu buku juga mengunjungi laman toko buku online secara Membaca buat kamu mengerti belajar cara menghargai dan merawat barang, yang tidak lain adalah percaya? Si kutu buku pasti akan membeli buku setiap bulan yang bisa menghabiskan seperempat pendapatannya. Ada pula biaya untuk menyimpan buku-buku, dari lemari atau boks kontainer yang harganya tidak murah, sampai antirayap dan antiserangga untuk menjaga koleksi buku. Nah, biaya-biaya ini yang rela dikeluarkan para kutu buku. Itu menandakan kalau keniatan dan kecintaan pada hobi tidak sekadar memiliki, tapi juga perlu alasan apa lagi? Yuk lebih banyak membaca agar pengetahuan bertambah!Artikel ini dipersembahkan oleh SCOOP, aplikasi untuk membeli dan membaca buku, majalah serta koran secara digital via aplikasi Android dan iOS. Temukan bacaan yang kamu sukai di Juga 7 Alasan Kenapa Membaca Itu Lebih Asyik Jika Menggunakan Gadget!
Banyakalasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca.
Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah? pendapat tentang membaca memahami tujuan membaca waktu tersedia untuk membaca. alasan tidak hobi membaca kejenuhan dalam membaca Jawaban D. alasan tidak hobi membaca. Dilansir dari Ensiklopedia, banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah alasan tidak hobi membaca. 4NOqEN. 489 458 88 114 304 80 35 316 449

banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca