Contoh Proposal Kegiatan untuk Memperingati Hari Kartini Singkat 2023 – Waktu berlalu begitu cepat dan sebentar lagi akan datang bulan April yang begitu spesial bagi masyarakat Indonesia. Tanggal 21 April setiap tahunnya menjadi peringatan Hari Kartini atas jasa yang diberikan kepada hak hidup perempuan Indonesia. Peringatan ini biasanya dilakukan dengan mengadakan acara tertentu di berbagai tempat. Membuat acara sendiri tentunya perlu untuk menyusun proposal juga. Ada contoh proposal kegiatan untuk memperingati Hari Kartini yang bisa untuk kamu jadikan sebagai pacuan. Pentingnya Proposal KegiatanDaftar IsiPentingnya Proposal KegiatanContoh Proposal Kegiatan Hari Kartini SingkatA. Latar BelakangB. Tujuan KegiatanC. Tema KegiatanD. Waktu Pelaksanaan KegiatanE. Jenis KegiatanF. Peserta KegiatanG. Susunan PanitiaH. Susunan Acara KegiatanI. Rincian Anggaran DanaJ. PenutupPenutup Daftar Isi Pentingnya Proposal Kegiatan Contoh Proposal Kegiatan Hari Kartini Singkat A. Latar Belakang B. Tujuan Kegiatan C. Tema Kegiatan D. Waktu Pelaksanaan Kegiatan E. Jenis Kegiatan F. Peserta Kegiatan G. Susunan Panitia H. Susunan Acara Kegiatan I. Rincian Anggaran Dana J. Penutup Penutup soy_danielthomas Sebelum lebih jauh membahas terkait dengan contoh proposal kegiatan untuk memperingati Hari Kartini, perlu untuk memahami pentingnya pembuatan proposal itu sendiri. Hal ini nantinya akan membantu kamu untuk memahami dan bisa menyusun proposal secara lebih baik dan jelas. Pada dasarnya, proposal kegiatan dilakukan sebagai sebuah bentuk pengajuan dari rencana kegiatan yang dibuat dalam memenuhi program kerja yang ada. Selain itu, proposal kegiatan ini seringkali menjadi cara untuk bisa mendapatkan pengajuan permohonan bantuan dana terhadap pihak sponsor. Dari proposal ini, pihak sponsor bisa melihat seperti apa perencanaan kegiatan yang sudah dibuat. Di sisi lain, proposal kegiatan memegang peran yang penting dalam mendapatkan izin dari pihak terkait. Terutama tentang izin keamanan, pelaksanaan kegiatan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Contoh Proposal Kegiatan Hari Kartini Singkat Berbagai jenis acara yang diadakan, baik dalam organisasi maupun sekolah perlu untuk membuat perencanaan secara jelas. Perencanaan ini biasanya dituangkan dalam bentuk proposal yang disusun sebelum pelaksanaan acara tersebut. Proposal sendiri ini juga digunakan untuk mendapatkan izin, sumbangan dana, dan lain sebagainya. Maka dari itu, bisa dikatakan pula bahwa proposal ini sendiri memegang peran yang begitu penting dalam keberlangsungan acara. Buat kamu yang masih cukup awam dengan pembuatan proposal sendiri, hal ini tidak perlu untuk menjadi sebuah hal yang dikhawatirkan. Ada banyak contoh proposal kegiatan untuk memperingati Hari Kartini yang bisa kamu baca terlebih dahulu sebelum membuatnya. Mengingat pula bahwa proposal memiliki susunan dan ketentuannya sendiri yang perlu untuk dipahami. Dari sini, nantinya kamu bisa membuat proposal yang baik dan mudah untuk dipahami pembacanya. Di sisi lain, kamu juga bisa untuk menyusun dan menyesuaikan dari contoh tersebut sesuai acara dan tema Hari Kartini yang diangkat. Berikut ini merupakan salah satu dari contoh proposal kegiatan untuk memperingati Hari Kartini yang singkat. Kamu bisa membacanya dahulu sebelum akhirnya menyusun proposal perayaan Hari Kartini yang perlu dibuat. A. Latar Belakang RA Kartini merupakan seorang sosok perempuan dan pahlawan yang menjadi pelopor dari adanya emansipasi wanita di Indonesia. Beliau memperjuangkan derajat perempuan Indonesia agar bisa sama dengan laki-laki. Salah satunya yaitu melalui pemberian dan akses pendidikan yang didapatkan oleh perempuan. Untuk mengenang jasa yang sudah diberikan oleh RA Kartini, maka setiap tanggal 21 April didedikasikan sebagai Hari Kartini. Setiap tahunnya, perempuan Indonesia mengenang jasa yang sudah diberikan dan membuat peluang bagi perempuan semakin terbuka. Berkat adanya usaha yang diberikan oleh RA Kartini, perempuan Indonesia saat ini mampu mengenyam bangku pendidikan sampai bisa sukses. Kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya memperingati Hari Kartini ini untuk membantu meningkatkan jiwa nasionalisme anak mudah. Selain itu, latar belakang dari kegiatan ini untuk memeriahkan dan merayakan Hari Kartini yang jatuh tepatnya pada tanggal 21 April 2023. B. Tujuan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperingati serta merayakan Hari Kartini yang jatuh tepat pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Di sisi lain, kegiatan ini memiliki tujuan lain diantaranya 1. Membantu siswa X untuk lebih memahami dan mengetahui makna dari peringatan Hari Membuka ruang sebagai ajang apresiasi dan kreasi siswa yang bergerak di bidang Mengakrabkan dan mendekatkan tali silaturahmi serta persaudaraan yang dimiliki oleh siswa Membantu meningkatkan rasa dan jiwa patriotisme serta nasionalisme di dalam diri siswa Meningkatkan kerja sama dan kekompakan antar siswa melalui kegiatan yang dilaksanakan. C. Tema Kegiatan Kegiatan peringatan Hari Kartini pada tahun 2023 ini akan mengangkat tema X. D. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan peringatan Hari Kartini nantinya akan diselenggarakan padaHari/tanggal XXXXXWaktu XXXXXTempat XXXXX E. Jenis Kegiatan Adapun kegiatan yang nantinya dilakukan dalam peringatan Hari Kartini di X diantaranya 1. Lomba pakaian adat yang diikuti oleh siswa Lomba merangkai bunga dari sampah yang diikuti oleh siswa Lomba berkreasi hijab yang diikuti siswa Lomba merias wajah yang diikuti siswa X. F. Peserta Kegiatan Kegiatan acara peringatan Hari Kartini 2023 ini nantinya akan diikuti oleh siswa, guru, staf, dan warga sekolah X yang bertugas serta ada di lingkungan sekitar. G. Susunan Panitia Adapun susunan panitia dari pelaksanaan acara peringatan Hari Kartini 2023 diantaranyaPenanggung Jawab XKoordinator Kesiswaan XPenanggung Jawab Kegiatan XPenanggung Jawab MPK XPenanggung Jawab OSIS XKetua Acara XWakil Ketua XSekretaris XBendahara XSie Acara XSie Publikasi dan Dokumentasi XSie Konsumsi XSie Kebersihan dan Perlengkapan XSie Kesenian dan Kegiatan XSie Keamanan X H. Susunan Acara Kegiatan Adapun susunan acara dari kegiatan acara perayaan Hari Kartini 2023 yaitu1. Pembukaan pada pukul X2. Upacara peringatan Hari Kartini pada pukul X3. Persiapan lomba dan briefing panitia pada pukul X4. Pelaksanaan lomba pada pukul X5. Istirahat pada pukul X6. Penilaian lomba pada pukul X7. Rapat penentuan pemenang dari setiap lomba oleh juri pada pukul X8. Pengumuman pemenang lomba pada pukul X9. Upacara penutupan acara peringatan Hari Kartini pada pukul X I. Rincian Anggaran Dana Adapun rincian dari anggaran dana yang diperlukan dalam pelaksanaan acara peringatan Hari Kartini diantaranya 1. Perlengkapan kebutuhan lomba sebesar X2. Konsumsi sebesar X3. Biaya lain-lain sebesar J. Penutup Demikian dari proposal kegiatan peringatan Hari Kartini kamu buat. Semoga nantinya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dan bantuan yang telah diberikan oleh banyak pihak. Kami berharap nantinya para warga X dapat memberikan partisipasinya secara penuh untuk merayakan kegiatan ini. Atas perhatian dan waktu yang telah diberikan dalam kerja sama ini, kami ucapkan terima kasih. Penutup Nah, itu tadi merupakan contoh proposal kegiatan untuk memperingati Hari Kartini secara singkat yang bisa untuk kamu gunakan. Mungkin dari contoh proposal tersebut bisa kamu ubah isinya menyesuaikan dengan tema acara yang diangkat. Tidak hanya dengan proposal kegiatan untuk memperingati Hari Kartini, masih ada banyak jenis proposal dan contoh lainnya yang bisa untuk kamu gunakan. Kamu bisa mendapatkan contoh proposal lainnya secara lengkap hanya ada di situs blog Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah
PerayaanHari Kartini; Latar Belakang Kehidupan; Masa Kecil (1879 - 1892) Masa Remaja dalam Pingitan (1892-1898) Terlepas dari Pingitan (1898-1903) Polemik Pernikahan (1903-1904) Meninggal dan Warisannya (1904-Sekarang) Penutupkartini menyamar menjadi seorang laki"supaya dibolehkan untuk bersekolah sesudah itu kartini berjuang untuk menyamakan derajat kaum laki laki dan kaum perempuan Pada masa itu wanita dibatasi haknyawanita hanya voleh berada dirumah dan di dapurwanita tidak boleh bekarier dan ikut dalam pemerintahan atau politik wanita diekploitasi oleh lelaki terutama penjajah wanita tidak boleh sekolah kartini memiliki wawasan luas dan berpendidikan sehingga berpikir bahwa apa yang terjadi pada saat itu adalah salah ia memiliki teman surat sehingga wawasannya akan dunia luar terbuka dan akhirnya memilki semangat untuk merubah kondisi pada saat itu
RA Kartini adalah sosok perempuan yang menjadi pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Beliau berjuang untuk mengangkat derajat perempuan Indonesia, salah satu perjuangannya adalah melalui jalur pendidikan. Untuk mengenang jasanya, maka ditetapkanlah hari lahirnya yaitu tanggal 21 April sebagai hari Kartini.
Ilustrasi latar belakang perang Teluk 1. Sumber Pixabay/ Latar belakang terjadinya Perang Teluk 1 bermula dari keinginan Inggris untuk menarik diri dari Teluk Persia di akhir tahun 1960. Kala itu, Inggris memang masih menjajah negara-negara di Teluk Persia. Kuswandono dalam Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Teluk Persia I Antara Irak-Iran Tahun 1980-1988 mengungkapkan bahwa upaya Inggris untuk melepaskan diri dari Teluk Persia menimbulkan terjadinya rekonfigurasi geopolitik. Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang latar belakang Perang Teluk 1, baca artikel ini sampai habis. Penyebab dan Latar Belakang Perang Teluk 1 Ilustrasi latar belakang perang Teluk 1. Sumber Pixabay/ Perang Teluk 1 terjadi antara negara-negara di sekitar wilayah Teluk Persia. Adapun beberapa latar belakang Perang Teluk 1, antara lain. 1. Keinginan Inggris untuk Melepaskan DiriPenyebab terjadinya Perang Teluk 1 yang pertama adalah keinginan Inggris untuk melepaskan diri dari Teluk Persia. Di sisi lain, posisi Inggris saat itu adalah penjajah di beberapa negara di sekitar Teluk Persia, sehingga menimbulkan perselisihan antarnegara. 2. Permasalahan Teritorial Irak-IranLatar belakang Perang Teluk 1 berikutnya adalah adanya permasalahan teritorial antara Irak dan Iran. Permasalahan ini memang telah muncul sejak lama dan kembali terjadi di tahun 1970. Ketegangan antara kedua negara tersebut dipicu oleh persengketaan di wilayah Sungai Shatt Al-Arab dan Khuzestan. Sungai Shatt Al-Arab adalah jalur utama negara Irak menuju ke arah laut, sehingga negara ini berusaha untuk mengambilnya. Di samping itu, Provinsi Khuzestan juga menjadi salah satu wilayah persengketaan antara Irak dan Iran. Hal itu disebabkan oleh kekayaan sumber daya alam, khususnya minyak di provinsi ini. Pemerintah Irak menyebutkan jika provinsi tersebut merupakan miliknya, karena telah diserahkan oleh Inggris setelah merdeka dari Revolusi Islam di IranPada tahun 1979, terjadi Revolusi Islam di Iran yang termasuk sebagai sejarah penting di negara tersebut. Di samping itu, adanya kekuasaan Kerajaan Pahlevi yang dianggap sebagai kaki tangan dari Amerika Serikat telah disingkirkan. Akhirnya revolusi islam di Iran terjadi secara Perang Teluk 1Akibat dari Perang Teluk 1, negara Iran, Irak, dan lainnya terkena dampak yang cukup signifikan. Adapun sejumlah dampak tersebut, antara kerugian finansial hingga $500 perekonomian di Iran dan produksi korban yang tewas pada masa perang, hingga mencapai 200 ribu roda sederet informasi tentang latar belakang Perang Teluk 1 dan dampaknya. [ENF]LatarBelakang - Potensi Bahaya K3 pada Bagian Struktur dan Arsitektur Proyek Pembangunan Hotel The Regale Tahun 2013 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Potensi Bahaya K3 pada Bagian Struktur dan Arsitektur Proyek Pembangunan Hotel The Regale Tahun 2013 penambahan jam kerja di malam hari, serta kurang adanya pengawasan terhadap dok. IDN Times Setiap tanggal 21 April adalah hari peringatan jasa-jasa salah seorang wanita paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Ya, Hari Kartini telah ditetapkan oleh Presiden Soekarno sejak tahun 1964. Selain merayakan ulang tahun Raden Ayu Kartini, salah satu pejuang emansipasi wanita paling pertama di Indonesia, diharapkan 21 April juga bisa menjadi penghargaan terhadap perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak-hak mereka dalam masyarakat bisa dipungkiri, Ibu Kita Kartini telah membuka sejumlah pintu bagi para perempuan Indonesia untuk mengenyam pendidikan dan mendapatkan hak-hak mereka. Namun apakah seluruh wanita Indonesia satu suara dalam hal ini? Bagaimana cara para perempuan Indonesia memaknai perayaan 21 April, apakah sosok Kartini benar-benar memberi pengaruh besar dalam kehidupan saat ini? IDN Times menanyai sejumlah perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang untuk Menurut Melarissa, perjuangan R. A. Kartini seharusnya tidak hanya dirayakan pada 21 April saja, kita harus memperjuangkan hak-hak perempuan kapan pun dengan cara istimewa Meski tengah berada jauh dari tanah air, Melarissa tidak melupakan makna dan jasa perjuangan Kartini. Gadis yang tengah mengenyam pendidikan di New York Film Academy, Los Angeles ini sangat merasakan manfaat dari perjuangan R. A. Kartini bagi perempuan muda di sang pahlawan memberi inspirasi bagi wanita agar mau 'berperang' melawan ketidakadilan dan diskriminasi dengan keyakinan diri yang kukuh. Kartini adalah sosok yang luar biasa; meskipun hidup terkungkung adat namun beliau masih mampu berusaha mandiri dan berjuang dari balik dinding. Bukannya teredam, hasrat Kartini akan pengetahuan dan menyuarakan pikiran semakin lantang. Beliau adalah sosok modern yang berasal dari masa lalu sehingga pantas dikenang dan diketahui kisahnya oleh para generasi muda bagi gadis yang mengambil pendidikan S2 jurusan screenwriting ini, perjuangan Kartini tidak harus dirayakan hanya pada 21 April saja. Para perempuan muda Indonesia harus menjadikan setiap harinya sebagai momen untuk berjuang dengan cara masing-masing demi menaikkan harkat wanita dan mengentaskan diskriminasi. "Bukan mustahil kelak, suatu hari kamu bakal bisa membuka pintu buat ribuan orang dan jadi inspirasi seperti Kartini." ungkapnya. Untuk Melarissa, Selain R. A Kartini dan Malala Yousafzai, sosok pahlawan wanita juga ada dalam diri sang ibu yang berhasil membesarkannya meskipun berjuang sendiri sebagai orangtua Mengenang perjuangan R. A. Kartini sangat penting karena beliau adalah pelopor kesetaraan hak antara pria dan wanita di Indonesia bagi IDN Times Sama seperti murid sekolah lain pada umumnya, Hari Kartini terasa spesial bagi Alvina. Gadis SMA ini diwajibkan mengenakan kebaya untuk memeriahkan Hari Kartini bersama teman-teman sekelasnya. Tak lupa, digelar juga acara cerdas cermat dan pertunjukan oleh dua orang wakil kelas. Seru sekali selain event-event khusus itu, Alvina juga merasa bahwa Hari Kartini punya makna lebih dalam. Menurutnya kita perlu berterima kasih kepada sosok R. A Kartini yang telah sangat berjasa bagi wanita Indonesia. Kartini menjadi pelopor agar para wanita bisa mendapatkan hak yang adil seimbang dengan para pria. Bagi Alvina, sosok pahlawan wanita masa kini ada dalam diri Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan yang tanpa gentar mengganyang kapal-kapal nakal di perairan "Cahaya" merasa sosok R. A. Kartini tak lebih berjasa dalam sejarah Bangsa Indonesia dibandingkan dengan para pejuang wanita lain yang turun ke medan semata via berbeda diberikan oleh Cahaya bukan nama sebenarnya yang merasa bahwa Hari Kartini tidak memiliki nilai spesial. Menurut wanita yang berprofesi sebagai makeup artist ini, Kartini adalah sosok yang beruntung. Wanita bangsawan dengan akses terhadap pendidikan dan pergaulan dengan bangsa Belanda. Kartini bisa melakukan inovasi dengan membuka sekolah karena beliau memang sosok yang mampu dan terfasilitasi. Ditambah lagi dengan seorang ayah yang memberi dukungan penuh terhadap cita-cita Cahaya, perjuangan Kartini tidak lebih hebat dari para pejuang wanita lain yang berjibaku, berkorban darah, tulang dan nyawa untuk melawan penjajahan. Cahaya mempertanyakan mengapa Kartini diistimewakan, padahal emansipasi wanita sudah ada sejak sebelum era beliau ditandai dengan para pahlawan wanita yang turun ke medan perang."Mengapa setiap perayaan Hari Kartini harus pakai baju daerah ke kantor atau sekolah? Bukankah lebih cocok jika itu dipakai saat memeringati Hari Sumpah Pemuda?" tanyanya Sumiatun tak kenal siapa itu R. A. Kartini, namun ia ingin menjadi pahlawan wanita bagi anak-anaknya yang masih IDN Times Berbeda dengan para wanita sebelumnya Sumiatun tidak mengerti soal Hari Kartini. Ya, ibu muda yang sehari-harinya berdagang makanan di teras sebuah ruko ini tidak tahu kalau 21 April adalah peringatan Hari Kartini. Bahkan, siapa sosok Kartini itu pun, Sumiatun tak ditanyai makna khusus 21 April, ibu dari dua orang anak ini tampak kebingungan dan memilih tersenyum saja. Baginya tidak ada yang spesial dengan hari tersebut, kecuali jika tanggal 21 April adalah tanggal merah yang sayangnya tidak.Sumiatun sebenarnya punya empat orang anak, namun saat ini tinggal dua yang masih hidup bersamanya. Impiannya adalah berhasil menyekolahkan kedua buah hatinya agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari dirinya. Sumiatun tidak mengenal sosok Kartini sebagai pejuang wanita yang menjadi teladannya, tapi di matanya ada sosok ibunya sendiri yang telah melahirkan dan membesarkannya hingga Juga Simak Nih! Ketika 9 Cowok IDNtimes Buka-bukaan Soal Kartini Masa Kini5. Jasa dan usaha R. A. Kartini masih perlu diperjuangkan kembali oleh para perempuan Indonesia karena saat ini efeknya terasa telah pudar menurut IDN Times Venita adalah seorang copywriter yang bekerja kantoran di siang hari dan kuliah di malam hari. Pekerjaannya di siang hari itu untuk membiayai cita-citanya memiliki gelar sarjana dan pendidikan yang lebih tinggi. Bagi Venita, Hari Kartini tidak terlalu spesial. Dari dulu sejak ia masih murid sekolah, hari peringatan ini hanya begitu-begitu saja. Perayaan-perayaan yang diadakan di berbagai sekolah dan kantor baginya hanya formalitas belaka. Sementara jasa sang pahlawan sudah terasa pudar rasanya dalam masyarakat masa emansipasi wanita terasa stagnan dan kerap disepelekan. Mayoritas warga Indonesia masih menganggap wanita yang berhasil kuliah tinggi dan sukses bukanlah pencapaian yang penting. Hakikat wanita masih sebatas jadi istri atau ibu rumah tangga. Ketika ditanya apakah R. A. Kartini adalah sosok yang berjasa baginya, Venita mengakui bahwa sang pahlawan emansipasi wanita memang telah berjasa. Tetapi di zaman dulu. Ia menyayangkan perjuangan yang dipelopori Kartini yang tidak dilanjutkan wanita-wanita di generasi berikutnya sampai sekarang. Buktinya adalah stigma buruk terhadap wanita yang masih bercokol kuat dalam pikiran masyarakat Indonesia, misalnya harkat wanita yang hanya diukur dari status pernikahannya meski sukses namun tak menikah dianggap gagal sebagai perempuan, misalnya.Selain sang ibu yang mendidiknya menjadi wanita mandiri dan mampu membela hak sendiri, Venita mengidolakan sosok wanita pemberani seperti Najwa Shihab yang meskipun wanita tidak pernah merasa terintimidasi meski harus berhadapan dengan tokoh sepenting apa pun dengan topik sesensitif apa pun. Ia berharap suatu saat nanti, bisa membuktikan dengan aksi nyata bahwa wanita setara dengan Yanti berterima kasih atas jasa R. A. Kartini yang membuka kesempatan baginya dan para perempuan Indonesia untuk mencapai impian mereka. dok. IDN Times Penampilan Yanti sedikit berbeda dengan sesama rekan kerja wanitanya yang lain. Jika teman-temannya mengenakan seragam manis atau celemek lucu, Yanti mengenakan seragam keamanan yang tampak gagah berwibawa. Meski begitu wajahnya tetap ayu terpulas riasan sederhana. Profesinya adalah petugas keamanan di sebuah Yanti, Hari Kartini dan sosok pejuang hak perempuan itu adalah hal yang penting baginya dan para wanita Indonesia. Pada Hari Kartini, ia turut senang ketika melihat anaknya sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut perayaan di sekolah. R. A Kartini sendiri adalah sosok yang Yanti kagumi dan anggap sebagai pelopor yang membuka jalan bagi kaum perempuan Indonesia. Tanpa perjuangannya mungkin sekarang wanita masih tidak ada apa-apanya dan tidak mendapat kesempatan seluas ini di dunia pendidikan maupun ia sempat tak diizinkan bekerja, kepergian salah seorang anaknya serta larangan sang suami membuatnya urung mencari mata pencaharian sendiri. Namun karena semangatnya yang besar dan latar belakang pendidikannya di bidang bela diri, akhirnya ibu anak dua ini berprofesi sebagai tenaga keamanan. Ini juga merupakan jasa R. A Kartini, yang menurutnya membuka peluang yang lebih besar bagi para wanita Indonesia dalam mengukuhkan posisi mereka di Meski tak lagi merasakan kesakralan Hari Kartini, Puspita tetap merasa perayaan ini perlu untuk mendidik masyarakat Puspita tak mungkin tak tahu soal Hari Kartini. Profesinya sebagai aparatur sipil negara membuatnya perlu turut serta merayakannya di kantor. Akan tetapi jika boleh jujur, ia tak merasa ada yang istimewa dari Hari ia juga tak menganggap perayaan tersebut sebagai formalitas belaka yang bisa disepelekan. Menurutnya peringatan hari Kartini diperlukan untuk terus mengingatkan masyarakat Indonesia tentang fakta penting sejarah perjuangan kaum perempuan demi mencapai posisi mereka sekarang. Selain itu Hari Kartini juga merupakan lampu merah tematik bagi kita agar tidak tenggelam dalam rutinitas perbedaan pendapat tentang arti Hari Kartini sebaiknya dijadikan masukan untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam emansipasi wanita dari latar belakang berbeda telah memberikan pendapatnya masing-masing tentang makna Hari Kartini bagi mereka. Rupanya ada suara beragam dalam menyikapi jasa R. A. Kartini dalam perkembangan kehidupan perempuan Indonesia di masa sekarang ini. Perbedaan ini tak perlu kita sikapi dengan kontradiksi, namun bisa menjadi masukan bagi kita untuk melanjutkan usaha beliau dalam memperjuangkan hak dan posisi wanita dalam masyarakat Indonesia dan bahkan duniKaum perempuan harus percaya diri dengan kekuatan wanita dan berusaha membuat perubahan nyata yang tidak hanya di bibir saja. Dengan saling mendukung dan usaha tekun, tentu wanita juga dapat membuktikan bahwa mereka bukan manusia kelas dua dan dapat turut mengubah Juga 11 Quote Kartini yang Berhasil Menggerakkan Perempuan Indonesia Lebih Maju PresidenSoekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Setiap tanggal 21 April selalu diperingati sebagai perayaan Hari Kartini. Bunda mungkin sudah tidak asing lagi dengan tokoh pahlawan yang satu ini. Raden Ajeng Kartini merupakan pahlawan Indonesia yang berjasa dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan dan pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Pemikiran-pemikirannya yang terkenal termuat dalam buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang Buah Pikiran. Berkat perjuangan dari Kartini khususnya bagi para perempuan, kini mereka dapat mengenyam bangku pendidikan setinggi-tingginya dan bebas menentukan pilihan hidup sendiri. Perayaan peringatan Hari Kartini biasanya selalu digelar dengan mengadakan berbagai macam kegiatan, salah satunya di sekolah. Anak-anak biasanya akan diminta untuk berpakaian adat dan mengikuti berbagai macam perlombaan. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Namun tahukah Bunda sejak kapan peringatan Hari Kartini diselenggarakan? Dan apa saja perjuangan dan sumbangsih yang dilakukan oleh Kartini untuk kemajuan perempuan Indonesia? Agar Bunda tak penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut peringatan Hari Kartini jatuh pada setiap tanggal 21 April. Tanggal ini dipilih karena bersamaan dengan waktu kelahiran Kartini yaitu 21 April 1879. Untuk mengenang jasa dan perjuangan Kartini, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan peringatan Hari Kartini pada tanggal 21 April setiap Hari Kartini mulai diselenggarakan sejak tahun 1964 saat Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 108 tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964. Keputusan tersebut keluar bersamaan dengan ditetapkannya Kartini sebagai salah satu pahlawan Indonesia. Perjuangan Kartini untuk emansipasi perempuan dan Kartini banyak memberikan sumbangsihnya terutama di bidang pendidikan dan emansipasi wanita. Perlu Bunda ketahui, berikut beberapa perjuangan yang dilakukan oleh Kartini semasa masa hidupnya1. Mendirikan sekolah khusus wanitaSetelah menikah dengan Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, Kartini mendirikan sebuah sekolah wanita pertama. Berkat kegigihan Kartini dan adiknya Roekmini, mereka membuat sebuah sekolah untuk anak-anak gadis pada tahun tersebut berlokasi di pendopo kabupaten. Kegiatan berlangsung selama 4,5 jam mulai dari pukul pagi hingga siang. Tak hanya itu, Kartini juga diizinkan oleh sang suami untuk mengajar putri-putri bangsawan di wilayah Rembang. Selepas Kartini wafat, keluarga Abendanon dan Nyonya Van Deventer meneruskan sekolah rintisan tersebut. Mereka lantas membangun beberapa sekolah lain dengan nama Sekolah Kartini di bawah naungan Yayasan Kartini. 2. Pemikiran-pemikiran Kartini tentang emansipasi wanitaPerjuangan dari Kartini lainnya adalah pemikiran-pemikirannya mengenai kondisi para perempuan Indonesia kala itu. Hal tersebut dibuktikan dari surat-surat yang ia tulis sebagian besar berisi keluhan dan gugatan mengenai budaya khususnya di wilayah Jawa yang ia anggap menjadi penghambat kemajuan para wanita. Kartini menuturkan bahwa para perempuan pada masa itu tidak bisa bebas menentukan pilihan hidupnya, mereka akan dipingit dan dinikahkan dengan laki-laki yang tidak dikenal bahkan harus bersedia di madu. Pemikiran-pemikiran Kartini yang ia tuangkan dalam bentuk tulisan inilah yang kemudian dibukukan oleh Abendanon, salah satu teman Belandanya. Abendanon mengumpulkan surat-surat yang pernah dikirimkan Kartini kepadanya dan menyusunnya dalam sebuah buku berjudul Door Duisternis tot yang disampaikan oleh Kartini inilah yang kemudian menjadi dasar-dasar pemikiran emansipasi atau kesetaraan perempuan Indonesia hingga saat ini. Berkat pemikiran Kartini tersebut para perempuan di Indonesia kini dapat menentukan pilihan hidup mereka sendiri dan tidak lagi dikekang oleh budaya-budaya memperingati Hari Kartini di sekolahGagasan dan pemikiran Kartini untuk membangkitkan semangat serta memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan di Indonesia patut untuk diajarkan kepada anak-anak, Bunda. Hal ini tentu bertujuan agar anak mampu meneladani semangat perjuangan Kartini khususnya dalam bidang pendidikan. Maka tak heran apabila perayaan Hari Kartini salah satunya selalu diselenggarakan di lingkungan sekolah. Melalui peringatan Hari Kartini yang diisi dengan berbagai kegiatan tersebut, anak-anak diharapkan menjadi paham makna perjuangan dari Kartini dalam bidang pendidikan dan keseteraan antara lak-laki dan perempuan. Biasanya sekolah akan menyelenggarakan beragam perlombaan, seperti lomba puisi Hari Kartini, lomba memasak, lomba membuat mading bertema Hari Kartini, dan masih banyak lagi kegiatan yang dapat diikuti oleh anak. Momentum peringatan Hari Kartini tersebut tentunya agar anak selalu perjuangan dari Kartini dan mampu meneruskannya hingga ke generasi-generasi berikutnya, Bunda. Tak hanya itu, ada baiknya Bunda juga mengetahui bagaimana riwayat kehidupan dan latar belakang dari tokoh emansipasi wanita yang satu ini agar dapat diceritakan ke Si Kecil sehingga mereka semakin memahami perjuangan dari singkat Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat KartiniRaden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan Ngasirah. Ayah Kartini merupakan putera dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, yakni seorang bangsawan yang menjabat sebagai Bupati Jepara. Kartini mengenyam pendidikan di ELS Europese Lagere School hingga usia 12 tahun. Kartini berkesempatan memperoleh pendidikan dikarenakan ia mewarisi darah bangsawan dari ayahnya. Selama bersekolah, Kartini mempelajari berbagai hal, salah satunya Bahasa Belanda. Pada masa itu, anak perempuan yang sudah berusia 12 tahun harus tinggal di rumah karena ia akan dipingit. Selama rentang waktu dipingit tersebut, Kartini terus belajar. Ia terus melatih kemampuannya dalam berbahasa Belanda dengan banyak membaca buku dan menulis surat-surat kepada teman korespondennya yang berasal dari Belanda, yaitu Rosa Abendanon. Setelah menjalin komunikasi dengan Rosa Abendanon, Kartini mulai berpikiran maju seperti wanita Eropa. Maka dari itu, kemudian terlintas dalam benaknya untuk memajukan perempuan Indonesia yang kala itu banyak dibatasi akibat adat istiadat kuno. Lantas pada 12 November 1903, Kartini dinikahkan dengan KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan Bupati Rembang kala itu. Setelah menikah, sang suami ternyata mendukung keinginan dan mimpi-mimpi dari Kartini. Salah satunya adalah mendirikan sebuah sekolah khusus wanita. Tak lama berselang, pada tanggal 13 September 1904, Kartini melahirkan putranya yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat. Namun selang beberapa hari setelahnya, Kartini wafat pada usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Rembang. Selepas kematiannya, surat-surat yang ditulis oleh Kartini dikumpulkan dan diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul 'Door Duisternis tot Litcht'. Buku tersebut dibuat oleh salah satu teman Belanda Kartini yaitu Mr. JH Abendanon. Buku tersebut terbit pada tahun 1911 dalam Bahasa Belanda sehingga tidak banyak dibaca oleh masyarakat Indonesia kala itu. Barulah pada tahun 1922, Balai Pustaka menerjemahkan buku tersebut dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang Buah Bunda, penjelasan mengenai sejarah singkat peringatan Hari Kartini dan perjuangan apa saja yang telah dilakukan oleh Kartini khusunya di bidang pendiidikan dan kesetaraan bagi perempuan di Indonesia. Harapannya perjuangan Kartini dapat diteruskan oleh para perempuan Indonesia kepada generasi-generasi bangsa kelak. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi Bunda dan Si Kecil ya. Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Simak fakta menarik lainnya mengenai Kartini dalam video di bawah ini rap/rap